Bukan Pedang 'Katana', Tapi Inilah Pedang Tertajam Sepanjang Sejarah
Mungkin kalian mengira bahwa pedang tertajam di dunia yaitu 'Katana' yang disandang para Samurai Jepang. Tapi ternyata ada pedang yang jauh lebih tajam dari Katana, yakni Pedang (Damaskus). Pedang ini dahulu digunakan oleh para pasukan islam di abad pertengahan, dan sangat di takuti karena dapat menembus zirah dan bahkan dapat memotong tameng baja menjadi dua.
Dikatakan pedang Damaskus karena pedang ini hanya dibuat di Damakus, Suriah. Dulu ketika terjadi Perang Salib III, Pedang ini pernah digunakan oleh Salahuddin Al-Ayyubi (pemimpin muslim) ketika melawan tentara Kristen yang di pimpin oleh Richard The Lionheart. Selain pedang Damaskus, helm dan zirah yang digunakan Salahuddin Al-Ayyubi juga ternyata di buat dari logam atau baja Damaskus.
Menurut para ahli di Eropa, pedang Damaskus beratnya jauh lebih ringan dibanding pedang Katana yang dimiliki Samurai Jepang. Pedang ini memiliki bentuk layaknya pedang muslim arab yang melengkung dan ramping. Kemudian soal kekuatan dan ketajaman, pedang Damaskus Jauh lebih Hebat.
Pedang Damaskus juga memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki pedang lain di dunia ini, yakni adanya motif bergelombang pada bilah pedang yang sarupa dengan urat kayu. Motif bergelombang ini tak didapatkan dari tehknik lipatan logam, tetapi timbul secara alami.
Selain tajam dan kuat, ternyata pedang ini juga sangat misterius, mengapa demikian! karena pedang ini tak dapat dibuat oleh sembarang orang dan bahkan ketika para prajurit salib membawa pedang ini ke pandai besi di Eropa tak ada satupun yang dapat membuat pedang Damaskus ini. Konon pembuatan pedang ini sangatlah dirahasiakan dan hanya dapat dibuat oleh beberapa keluarga pandai besi di Damaskus, Suriah. Dan sampai akhirnya pada abad ke-18 tekhnik pembuatan pedang ini hilang dan sudah tidak ada lagi yang dapat membuatnya sampai saat ini.
Menurut peneliti Dr. Peter Paufler yang berasal dari Universitas Teknik Drester, Jerman. Mengatakan bahwa ketajaman dan kekuatan yang dimiliki pedang Damaskus berasal dari Carbon Nanotubes. Yang dimana karbon ini 250x lebih kuat dibanding Baja dan juga 10x lebih ringan.
Teknologi Carbon Nanotubes sendiri petama kali ditemukan sekitar tahun 1991, meskipun telah ditemukan sejak 1991 tapi tak ada sekalipun Ilmuwan yang dapat membuat Carbon Nanotubes dalam bentuk Micro Baja.
Asadullah Isfahani sang Swordmaker paling terkenal pada abad itu, serta Swordmaker-swordmaker muslim lain tak menyangka bahwa teknologi nano yang mereka lakukan merupakan teknologi yang sangat maju dan canggih.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai pedang tertajam di dunia yang ternyata dibuat oleh kaum Musli, Subhanallah, ternyata teknologi-teknologi islam pada zaman dahulu sudah sangat maju yang bahkan mengalahkan teknologi-teknologi barat. Akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Dikatakan pedang Damaskus karena pedang ini hanya dibuat di Damakus, Suriah. Dulu ketika terjadi Perang Salib III, Pedang ini pernah digunakan oleh Salahuddin Al-Ayyubi (pemimpin muslim) ketika melawan tentara Kristen yang di pimpin oleh Richard The Lionheart. Selain pedang Damaskus, helm dan zirah yang digunakan Salahuddin Al-Ayyubi juga ternyata di buat dari logam atau baja Damaskus.
Menurut para ahli di Eropa, pedang Damaskus beratnya jauh lebih ringan dibanding pedang Katana yang dimiliki Samurai Jepang. Pedang ini memiliki bentuk layaknya pedang muslim arab yang melengkung dan ramping. Kemudian soal kekuatan dan ketajaman, pedang Damaskus Jauh lebih Hebat.
Pedang Damaskus juga memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki pedang lain di dunia ini, yakni adanya motif bergelombang pada bilah pedang yang sarupa dengan urat kayu. Motif bergelombang ini tak didapatkan dari tehknik lipatan logam, tetapi timbul secara alami.
Selain tajam dan kuat, ternyata pedang ini juga sangat misterius, mengapa demikian! karena pedang ini tak dapat dibuat oleh sembarang orang dan bahkan ketika para prajurit salib membawa pedang ini ke pandai besi di Eropa tak ada satupun yang dapat membuat pedang Damaskus ini. Konon pembuatan pedang ini sangatlah dirahasiakan dan hanya dapat dibuat oleh beberapa keluarga pandai besi di Damaskus, Suriah. Dan sampai akhirnya pada abad ke-18 tekhnik pembuatan pedang ini hilang dan sudah tidak ada lagi yang dapat membuatnya sampai saat ini.
Menurut peneliti Dr. Peter Paufler yang berasal dari Universitas Teknik Drester, Jerman. Mengatakan bahwa ketajaman dan kekuatan yang dimiliki pedang Damaskus berasal dari Carbon Nanotubes. Yang dimana karbon ini 250x lebih kuat dibanding Baja dan juga 10x lebih ringan.
Teknologi Carbon Nanotubes sendiri petama kali ditemukan sekitar tahun 1991, meskipun telah ditemukan sejak 1991 tapi tak ada sekalipun Ilmuwan yang dapat membuat Carbon Nanotubes dalam bentuk Micro Baja.
Asadullah Isfahani sang Swordmaker paling terkenal pada abad itu, serta Swordmaker-swordmaker muslim lain tak menyangka bahwa teknologi nano yang mereka lakukan merupakan teknologi yang sangat maju dan canggih.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai pedang tertajam di dunia yang ternyata dibuat oleh kaum Musli, Subhanallah, ternyata teknologi-teknologi islam pada zaman dahulu sudah sangat maju yang bahkan mengalahkan teknologi-teknologi barat. Akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
0 Response to "Bukan Pedang 'Katana', Tapi Inilah Pedang Tertajam Sepanjang Sejarah"
Post a Comment