Arduino, Membuat Alat Deteksi Denyut Jantung Pulse Sensor

Berapakah jumlah denyut jantung anda permenit?

Apakah teman-teman semua pernah menghitungnya?

Ya pada postingan kali ini saya akan membahas sebuah alat deteksi denyut jantung menggunakan Pulse Sensor dan tentunya dengan Arduino.

Seperti dikutip dari kompas.com, "denyut jantung normal memang berkisar antara 60-100 kali permenit". Yang dimaksud normal disini adalah ketika kita tidak melakukan aktifitas yang berlebih, misalnya sedang duduk-duduk santai/manja hee. Namun jika melakukan aktifitas yang yang berat misalnya melakukan olahraga tentunya tubuh membutuhkan supply darah lebih banyak dan jantung pun memompa darah lebih banyak juga. Itu berakibat denyut jantung bekerja lebih cepat permenitnya. Kemudian tingkat emosi kita juga berpengaruh seperti waktu kita sedang marah, ketemu pasangan atau calon mertua pun bisa menambah jantung berdetak lebih cepat. :p

Oke kembali lagi pada pembahasan bagaimana cara membuat alat deteksi denyut jantung, akan dijelaskan berikut ini :

Software :

1. Arduino IDE
2. Library Pulse Sensor, silahkan download
3. Library LCD I2C, silahkan download

Hardware :

1. Arduino Uno/Nano atau yang lain
2. Kabel USB downloader
3. Pulse Sensor
4. LCD I2C
5. Buzzer
6. LED dan resistor 220 Ohm
7. Kabel Jumper

Konsep :

"Sensor akan mendeteksi denyut jantung, kemudian data akan dikirimkan ke arduino dan ditampikan pada LCD. Buzzer dan LED akan mengikuti pergantian nilai yang terdeksi".

Langkah-langkah :

1. Silahkan rangkai komponen hardware seperti gambar di atas, dengan keterangan :
   Pulse Sensor :
   - S/Data ke pin A0 arduino
   - VCC ke 5v arduino
   - GND ke GND arduino
   LCD I2C :
   - SDA ke pin A4 arduino
   - SCL ke pin A5 arduino
   - GND ke GND arduino
   - VCC ke 5V arduino
   Buzzer :
   - (+) ke pin 4 arduino
   - (-) ke GND
   LED :
   - (+) -> resistor 220 ohm -> pin 13 arduino
   - (-) ke GND
   
   Atau download rangkaian file PDF dan masih banyak rangkaian lainnya dengan Arduino.
2. Hubungkan Arduino dan PC/laptop dengan kabel USB downloader
3. Buka Arduino IDE, kemudian ke menu Tools -> Board : Arduino Uno atau board lain yang digunakan. Port : terceklis, misalnya COM15
4. Upload sketcth di bawah ini

#define USE_ARDUINO_INTERRUPTS true 
#include <PulseSensorPlayground.h> 
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Wire.h> 
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2);

const int PulseWire = 0;
const int LED13 = 13;
const int pinBuzzer = 4;

int Threshold = 550;
int myBPM = 0;
PulseSensorPlayground pulseSensor;

void(*reset) (void) =0;

void setup() {
  lcd.begin();
  pulseSensor.setThreshold(Threshold);
  pulseSensor.analogInput(PulseWire);
  pulseSensor.blinkOnPulse(LED13);
  pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);

  if (pulseSensor.begin()) {
    lcd.setCursor(1,0);
    lcd.print("Denyut Jantung");
    lcd.setCursor(4,1);
    lcd.print("BPM: ");
    lcd.setCursor(8,1);
    lcd.print(myBPM);
  }
}

void loop() {
  int myBPM = pulseSensor.getBeatsPerMinute();
  if (pulseSensor.sawStartOfBeat()) {
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(1,0);
  lcd.print("Denyut Jantung");
  lcd.setCursor(4,1);
  lcd.print("BPM: ");
  lcd.setCursor(8,1);
  lcd.print(myBPM);

    if(myBPM > 0){
      digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);
      delay(200);
      digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
      delay(200);
    }
  }
 delay(20);
}

Silahkan lakukan perobaan dengan meletak jari pada pulse sensor, pada waktu santai maupun ketika melakukan aktifitas (olahraga). Amati pergantian nilai denyut jantung anda. Apakah normal? hee

Baca juga :

Arduino, Membuat Alat Ukur Kelembaban Tanah Pada Tanaman

Cara Mengirim Data Arduino ke Microsoft Excel

Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.

Terima kasih sudah berkunjung. Salam.

Share this post