Cara Kontrol LED Menggunakan Potensiometer Arduino
#Pemula - Potensiometer adalah sebuah resistor yang dapat kita atur nilai hambatannya sesuai dengan kebutuhan. Potensiometer memiliki 3 buah kaki, kiri sebagai (+), tengah sebagai input, dan kanan sebagai (-). Penggunaan potensiometer sering kita jumpai di sekeliling kita contohnya pada sound system digunakan untuk mengatur volume suara, pada radio juga dapat digunakan mencari chanel frekuensi dan masih banyak lainnya. Namun pada postingan kali ini saya akan membahas cara kontrol LED menggunakan potensiometer Arduino. LED yang akan dikontrol sejumlah 6 buah.
Adapun komponen-komponen yang diperlukan sebagai berikut :
Software :
Arduino IDE
Hardware :
- Arduino UNO/Nano jenis lain
- Kabel USB downloader
- 1x Potensiometer 10k atau dengan ukuran lain
- 6x LED 5mm
- 6x Resistor 220 Ohm
- Kabel Jumper
- Project Board
Rangkaian :
Keterangan :
Potensiometer
- Kiri dihubungkan ke GND arduino
- Tengah dihubungkan ke pin A0 arduino
- Kanan dihubungkan ke 5V arduino
LED
- LED 1 (+) dihubungkan ke resistor 220 Ohm dan ke pin 2 arduino
- LED 2 (+) dihubungkan ke resistor 220 Ohm dan ke pin 3 arduino
- LED 3 (+) dihubungkan ke resistor 220 Ohm dan ke pin 4 arduino
- LED 4 (+) dihubungkan ke resistor 220 Ohm dan ke pin 5 arduino
- LED 5 (+) dihubungkan ke resistor 220 Ohm dan ke pin 6 arduino
- LED 6 (+) dihubungkan ke resistor 220 Ohm dan ke pin 7 arduino
- Sedangkan (-) semuanya dihubungkan ke GND arduino
Selanjutnya adalah melakukan persiapan pada Arduino IDE, silahkan baca pada pembahasan sebelumnya mengenai Hal-hal yang dipersiapkan Sebelum Menggunakan Arduino.
Sketch program
Deskripsikan pin-pin LED dan potensiometer sesuai dengan pin yang ada pada rangkaian arduino
Deskripsikan pin-pin LED dan potensiometer sesuai dengan pin yang ada pada rangkaian arduino
int pinLed1 = 2;
int pinLed2 = 3;
int pinLed3 = 4;
int pinLed4 = 5;
int pinLed5 = 6;
int pinLed6 = 7;
int pinPot = A0;
Kemudian tetapkan baudrate Serial Monitor 9600 dan inisisalisasikan pin-pin LED menjadi OUTPUT
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pinLed1, OUTPUT);
pinMode(pinLed2, OUTPUT);
pinMode(pinLed3, OUTPUT);
pinMode(pinLed4, OUTPUT);
pinMode(pinLed5, OUTPUT);
pinMode(pinLed6, OUTPUT);
}
Kemudian masuk ke program inti berikut ini
void loop() {
int nilaiPot = analogRead(pinPot);
Serial.println(nilaiPot);
if (nilaiPot > 0) {
digitalWrite(pinLed1, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed1, LOW);
}
if (nilaiPot > 200) {
digitalWrite(pinLed2, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed2, LOW);
}
if (nilaiPot > 400) {
digitalWrite(pinLed3, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed3, LOW);
}
if (nilaiPot > 600) {
digitalWrite(pinLed4, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed4, LOW);
}
if (nilaiPot > 800) {
digitalWrite(pinLed5, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed5, LOW);
}
if (nilaiPot > 1000) {
digitalWrite(pinLed6, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed6, LOW);
}
}
Penjelasan :
- int nilaiPot = analogRead(pinPot); // data dari pinPot (A0) akan dibaca kemudian hasilnya dimasukkan ke variabel nilaiPot dengan tipe data integer.
- Serial.println(nilaiPot); //silahkan buka serial monitor pada menu Tools>klik Serial Monitor. Program ini maksudnya adalah data yang sudah masuk pada variabel nilaiPot akan ditampilkan pada Serial Monitor.
- Baris ke 4-8 , maksudnya adalah jika nilai potensiometer lebih dari nol, maka tetapkan LED1 menjadi High atau nyala, jika tidak LED1 akan mati.
- Untuk baris selanjutnya sama tinggal menyesuakan nilai potensiometer dan LED-nya saja.
Sketch lengkapnya berikut ini :
int pinLed1 = 2;
int pinLed2 = 3;
int pinLed3 = 4;
int pinLed4 = 5;
int pinLed5 = 6;
int pinLed6 = 7;
int pinPot = A0;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pinLed1, OUTPUT);
pinMode(pinLed2, OUTPUT);
pinMode(pinLed3, OUTPUT);
pinMode(pinLed4, OUTPUT);
pinMode(pinLed5, OUTPUT);
pinMode(pinLed6, OUTPUT);
}
void loop() {
int nilaiPot = analogRead(pinPot);
Serial.println(nilaiPot);
if (nilaiPot > 0) {
digitalWrite(pinLed1, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed1, LOW);
}
if (nilaiPot > 200) {
digitalWrite(pinLed2, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed2, LOW);
}
if (nilaiPot > 400) {
digitalWrite(pinLed3, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed3, LOW);
}
if (nilaiPot > 600) {
digitalWrite(pinLed4, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed4, LOW);
}
if (nilaiPot > 800) {
digitalWrite(pinLed5, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed5, LOW);
}
if (nilaiPot > 1000) {
digitalWrite(pinLed6, HIGH);
} else {
digitalWrite(pinLed6, LOW);
}
}
Silahkan uploda sketch di atas, dan selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Baca juga : Arduino, Mudah Berbagai Macam Fungsi Push Button Switch
Terima kasih. Salam.
Baca juga : Arduino, Mudah Berbagai Macam Fungsi Push Button Switch
Terima kasih. Salam.
0 Response to "Cara Kontrol LED Menggunakan Potensiometer Arduino"
Post a Comment