Kode Program Buzzer pada Arduino

Buzzer merupakan komponen yang banyak digunakan pada alat-alat elektronika contohnya pada meteran listrik pulsa di rumah-rumah, pada sepeda motor, oven dan masih banyak lainnya. Buzzer memiliki fungsi utama adalah untuk notifikasi atau pemberitahuan adanya kondisi suatu alat. Cara kerjanya yaitu dengan mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.

Pada postingan kali ini saya akan membahas kode program buzzer pada Arduino atau dengan kata lain cara memprogram buzzer untuk notifikasi suatu alat. Adapun komponen-komponen yang diperlukan sebagai berikut :
Software : Arduino IDE

Hardware :

1. Arduino Uno atau board lainnya
2. Buzzer aktif 5v
3. Kabel jumper

Rangkaian :

Keterangan :
Buzzer
- Kaki yang pendek (-) negatif dihubungkan ke GND Arduino
- Kaki yang panjang (+) positif dihubungkan ke pin digital Arduino, kali ini ke pin 12
Catatan :
Untuk membedakan positif dan negatif buzzer bisa dilihat dari panjang kaki buzzer seperti dijelaskan pada keterangan di atas. Bisa juga dilihat pada lambang + pada permukaan buzzer (bisa lihat di gambar).

Langkah-langkah :

1. Rangkai komponen seperti gambar di atas
   Saran : untuk mengubungkan buzzer menggunakan kabel jumper saya sarankan menambakan solasi/selotip kertas agar tidak longgar, karena kaki-kaki buzzer diameternya kecil
2. Buka Arduino IDE > menu Tools > Board : Arduino/Genuino Uno atau sesuai board yang digunakan
3. Pastikan Port terceklis, misalnya Port : COM15
4. Upload sketch program Arduino berikut ini :

   const int pinBuzzer = 12;
   
   void setup() {
     pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
   }
   
   void loop() {
     digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);    //buzzer bunyi dengan delay
     delay(200);                       //delay 200 milisecond
     digitalWrite(pinBuzzer, LOW);     //buzzer mati dengan delay
     delay(200);                       //delay 200 milisecond
     digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);    //buzzer bunyi dengan delay
     delay(200);                       //delay 200 milisecond
     digitalWrite(pinBuzzer, LOW);     //buzzer mati dengan delay
     delay(1000);                      //delay 1000 milisecond / 1 detik
   }
   

5. Hasilnya adalah buzzer akan bunyi menyesuaikan delay-nya, silahkan teman-teman mencoba mengubah delay-nya untuk mendapatkan bunyi yang diinginkan.

Kemudian bagaimana jika menyisipkan buzzer untuk pemberitahuan suatu alat? saya contohkan pada notifikasi suhu. Yaitu jika suhu di atas misalnya 32 derajat, maka buzzer bunyi dan sebaliknya. Komponen tambahan yang diperlukan yaitu disini saya menambahkan sensor suhu LM35 dan LCD I2C. Untuk rangkaianya bisa dilihat di sini.

Silahkan upload sketch berikut ini :

#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2); //atau 0x27

int pinSensor = A0;
const int pinBuzzer = 12;
float suhu;

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  lcd.begin();
  lcd.print("symask");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print("LM35 LCD 16x2");
  pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
  delay(4000);
}

void loop() {
  lcd.clear();
  suhu = bacaSuhu();
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Suhu saat ini");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print(suhu, 1);
  lcd.print((char)223);
  lcd.print("C");
  if (suhu > 32) {
    digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);    
    delay(200);                       
    digitalWrite(pinBuzzer, LOW);     
    delay(200);                       
    digitalWrite(pinBuzzer, HIGH);    
    delay(200);                       
    digitalWrite(pinBuzzer, LOW);    
    delay(1000);
  }else{
    digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
  }
  delay(1000);
}

float bacaSuhu() {
  int ip_adc_val = 0;
  float suhu = 0;
  suhu = (5.0 * analogRead(pinSensor) * 100.0) / 1024;
  return suhu;
}

Demikian pembahasan project kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung, dan selamat mencoba.

PENCARIAN :

buzzer, cara menggunakan buzzer, buzzer arduino, cara kerja buzzer, pengertian buzzer, buzzer aktif, notifikasi buzzer, membuat buzzer arduino, menggabungkan buzzer, sketch buzzer arduino

Share this post