7 Ketakutan Finansial yang Kerap Menghantui Banyak Orang

Tak hanya hantu saja yang kerap bikin takut banyak orang, ada berbagai macam masalah tentang finansial yang bisa bikin orang merinding memikirkannya.

Ketakutan finansial ini jadi salah satu masalah yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang jika dibiarkan berlarut, karena dapat memengaruhi fisik dan mental.

Karena ketika seseorang belum mampu mengatasi masalah finansialnya, maka mereka dapat dihantui oleh stres dan rasa cemas yang berlebih.

Apa saja ketakutan finansial yang sering dialami banyak orang? Gimana cara mengatasinya?

1. Takut terjerat utang yang tak terkendali

Utang adalah bagian tak terpisahkan dalam menjalani hidup, ada KPR, kredit mobil, kredit usaha, atau utang-utang konsumtif seperti cicilan paylater.

Namun, ketakutan finansial muncul ketika utang yang dimiliki makin besar dan sulit untuk dikelola. Ini dapat mengakibatkan stres karena merasa terjebak dalam utang.

2. Takut tidak bisa membiayai pendidikan anak

Setiap orangtua tentu mengharapkan pendidikan yang terbaik bagi anak. Namun mereka kerap terbebani dengan ketakutan bahwa mereka tidak akan mampu memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anak mereka karena biaya pendidikan yang terus melejit.

3. Takut tabungan ludes

Ketakutan ini muncul ketika seseorang merasa tidak memiliki cadangan finansial yang cukup yang membuat tabungan habis.

Karena biaya tidak terduga bisa datang kapan saja. Terutama yang berkaitan dengan urusan kesehatan dan aset-aset bernilai besar.

Untuk mengatasinya, mau tak mau kamu harus membayarnya dengan uang pribadi lewat tabungan. Kalau jumlahnya besar atau berkelanjutan, tentu dapat membuat tabungan makin ludes.

4. Takut jatuh miskin

Rasa takut yang paling mendasar adalah takut akan hidup miskin atau ketidakcukupan materi sepanjang hidup.

Orang akan merasa cemas apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka atau gaya hidup yang diinginkan.

5. Takut terkena rugi saat investasi

Investasi adalah cara populer untuk membangun kekayaan, namun pasar keuangan bisa sangat fluktuatif dan penuh risiko.

Ketakutan terbesar yang dialami dalam hal ini adalah kehilangan sebagian besar atau seluruh portofolio investasi saat pasar sedang turun.

6. Takut tidak punya dana pensiun

Ketika seseorang merasa tidak memiliki tabungan atau investasi yang cukup untuk masa pensiun, ia khawatir akan kesulitan keuangan di hari tua.

Jangan sampai muda foya-foya, tua tak punya biaya. Banyak orang takut di hari tua nanti tidak memiliki dana pensiun yang cukup untuk hidup, yang membuat mereka menyusahkan orang terdekat saat tua.

7. Takut tidak punya uang saat sakit

Ibarat pepatah, “sudah jatuh tertimpa tangga”. Sudah sakit, uangnya tidak cukup untuk biaya berobat. Siapa yang tidak takut dengan yang seperti ini?

Ketika seseorang tidak memiliki asuransi, biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang tinggi bisa menjadi sumber ketakutan finansial. Sebuah penyakit serius atau kecelakaan mampu menguras tabungan dengan cepat dan meninggalkan utang yang besar.

Itulah beberapa ketakutan finansial yang kerap menghantui banyak orang. Agar mampu menghadapinya, sangat penting untuk memiliki pengelolaan dan perencanaan keuangan yang baik.

Mulai dari membuat budgeting, mengelola utang dengan bijak, punya dana darurat yang cukup, punya asuransi, dan punya tabungan dan investasi.

Selain itu, tambah pengetahuan akan literasi keuangan untuk membantumu menyiapkan masa depan keuangan dengan lebih baik.

Share this post